CaraMenanam Pohon Pinang dari Biji dan Merawatnya dengan Tepat. Budidaya May 27, 2022 16:57. Tanaman pinang dapat ditanam di lahan semak belukar, lahan tidur, maupun pekarangan. Sebaiknya lahan ini dibersihkan dahulu dengan menebangi pohon yang mengganggu serta memberantas gulma memakai herbisida agar efisien.
CaraMenanam Pohon Cendana dari Biji. Cendana adalah tumbuhan asli Indonesia yang tersebar secara alami di Nusa Tenggara Timur. Penyebaran cendana di Indonesia saat ini meliputi Jawa Timur, Bali, Gunung Kidul, Sulawesi dan Maluku. Kayu cendana mengandung 80-90% senyawa santalol pada minyak atsiri yang terkandung di teras kayunya.
CaraMenanam Pohon Kersen. Tumbuhan kersen, ataupun yang lebih kerap diketahui dengan istilah tumbuhan Cherry merupakan suatu tumbuhan yang bisa memberikan kita kesegaran. Memberikan keelokan sebab bunganya yang asri, dan buah yang bisa dinikmati oleh seluruh golongan yang ada. Sebab kepopulerannya ini, tumbuhan kersen merupakan salah satu
Identifikasidan Konfirmasi Jenis Benalu pada Jati . Hasil identifikasi jenis benalu pada jati berdasar karakter morfologi ialah Dendrophthoe pentandra (L.) tetragonus (Blume) Miq., keduanya termasuk famili Loranthaceae, dan Viscum articutum (Santalaceae), telah dikonfirmasi dengan marka molekuler (DNA barcode) menggunakan 2 marker inti (matK dan rbcL).
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Panduan Lengkap Cara Menanam Cherry/Ceri dari Biji Agar Cepat Berbuah Lebat Bagi Pemula – Ceri atau Cherry adalah tanaman buah dari marga Prunus. Selain itu bunga dan buah ceri juga dijadikan hiasan hidangan makanan atau minuman. Buah ceri mengandung antosianin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan. Musim tanam Ceri sangat singkat dan bisa tumbuh didaerah beriklim sedang. Musim puncak untuk panen ceri adalah di musim panas. Ada bayak jenis buah ceri, tetapi jenis ceri yang sering kita konsumsi adalah Prunus avium Ceri manis dan Prunus cerasus Ceri asam. Klasifikasi ilmiah Ceri Kerajaan Plantae Divisi Tumbuhan berbiji Upadivisi Tumbuhan berbiji tertutup Kelas Tumbuhan berkeping satu Ordo Rosales Famili Rosaceae Upafamili Prunoideae Genus Prunus Upagenus Cerasus Species Prunus apetala Prunus avium Ceri manis Prunus campanulata Prunus canescens Prunus cerasus Ceri asam Prunus concinna Prunus conradinae Prunus dielsiana Prunus emarginata Ceri pahit Prunus fruticosa Prunus incisa Prunus litigiosa Prunus mahaleb Ceri Santo Lusi Prunus maximowiczii Prunus nipponica Prunus pensylvanica Ceri pin Prunus pilosiuscula Prunus rufa Prunus sargentii Prunus serotina Ceri hitam Prunus serrula Prunus serrulata Ceri Jepang Prunus speciosa Prunus subhirtella Prunus tomentosa Adapun manfaat ceri/cherry diantaranya yaitu perlindungan antioksidan, dapat meredakan asam urat, dapat menyehatkan jantung, dapat meredakan rasa sakit, dapat membantu meredakan nyeri otot usai berolahraga, dapat membuat tidur lebih nyenyak, dapat membantu mencegah stroke, baik untuk diabetes. Di Indonesia, ceri biasanya dapat tumbuh di daerah yang memiliki udara dingin, salah satunya adalah perkebunan ceri yang ada di wilayah Lembang, Bandung, ataupun beberapa titik di dataran tinggi. Karena bisa dikatakan langka di Indonesia, maka harganya tergolong cukup tinggi. Meskipun begitu, buah ini tetap digemari masyarakat luas dan sudah banyak yang mencoba membudidayakan sendiri. Persiapan Lahan Tanam Cherry/Ceri Cherry/Ceri dapat ditanam di tanah atau di pot. Jika menanam pohon ceri hingga besar dan berbuah banyak, maka sebaiknya pilih tanah saja. Buatlah lubang pada tanah kurang lebih berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Isi lubang tersebut dengan pupuk kompos atau kandang pada lubang dengan kurang lebih hingga 2/3 bagian terpenuhi. Kemudian, istirahatkan tanah kurang lebih selama 3 minggu. Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, maka bisa menggunakan pot dan diletakkan di pekarangan rumah. Hanya saja harus rajin memangkas agar tidak tumbuh besar dan bisa menyebabkan kematian jika nutrisi di dalam pot tidak tercukup untuk memenuhi tumbuhan yang besar. Selain itu, pengakaran dalam pot juga tidak begitu kuat dibanding di dalam tanah secara langsung Sebaiknya, pilih pot yang berukuran besar agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal. Selanjutnya, isi pot tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kompos atau kandang. Biarkan campuran tersebut agar menyatu dengan sempurna sehingga tanah bisa subur. Persiapan Biji Benih Cherry/Ceri Pilih biji dari buah ceri yang tua, besar, dan tidak cacat, dan aman dari segala macam hama penyakit seperti kutu, tungau, ulat, larva, wereng, dan sebagainya. Setelah itu, bersihkan daging buah cerinya, lalu pisahkan bijinya. Kemudian, jemur biji di bawah terik matahari secara langsung kurang lebih selama 1 hari. Pindahkan ke tempat yang teduh selama beberapa saat lalu balut ceri dengan kertas tisu. Setelah itu, masukkan ke lemari pendingin dan biarkan selama kurang lebih 1 minggu, cara ini ditujukan agar biji ceri lebih cepat untuk bertunas selanjutnya. Jika waktu tanam sudah tiba, keluarkan dari lemari pendingin dan biarkan selama kurang lebih 1 jam. Jika tidak memiliki pohon ceri dan sulit memperoleh biji, bibit cherry dapat membelinya di toko bibit terdekat, meskipun cukup langka. Penanaman Cherry/Ceri Semaikan biji ceri ke dalam lubang atau pot yang sudah disediakan sebelumnya. Jika membeli bibit dari toko yang pada umumnya ditanam pada polybag, maka lepaskan secara hati-hati dan jangan sampai perakarannya putus. Bibit harus ditaruh dengan posisi yang tegak lurus. Tutup media tanam dengan cara memadatkan serapi mungkin agar perakaran dan pertumbuhan ke depannya akan kuat. Jika menanam di dalam pot, taruh pot di tempat yang teduh. Perawatan Cherry/Ceri Lakukan penyiraman secara rutin sehari sekali untuk menjaga kelembaban. Lakukan pemupukan secara rutin sebulan sekali. Bisa juga tambahkan hormon perangsang buah saat pohon ceri sudah mulai terlihat berbuah dengan komposisi yang sesuai. Jika ada bagian tanaman yang sudah layu atau mati agar tidak merambat pada bagian yang lain, maka lakukan penyulaman. Penyulaman bisa berupa pemotongan ataupun mengganti dengan tanaman baru dengan cara vegetatif. Pemberantasan hama bisa berupa penyiangan, pemangkasan, dan menggunakan pestisida. Penyiangan dan penggunaan pestisida cukup dilakukan jika ceri ditanam di tanah saja. Hal ini juga diperlukan untuk membersihkan tanah dari rumput liar yang tumbuh agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Sebagai alternatif bisa juga dengan memelihara hewan yang dapat memburu hama atau mempelajari cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami. Sedangkan pemangkasan penting dilakukan jika ceri ditanam di dalam pot agar memudahkan pemilik dan tidak tumbuh besar karena bisa tidak terkontrol lagi. Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Cherry/Ceri dari Biji Agar Cepat Berbuah Lebat Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
- Holla guys, keren banget kan kalo bisa menanam pohon kersen sendiri di rumah? Selain bisa mempercantik halaman rumah, bisa juga menikmati buah kersen yang segar dan lezat tanpa perlu beli di kali ini gue mau kasih tau nih cara menanam pohon kersen dari biji jadi kalian enggak perlu repot-repot beli bibit atau pohon kersen yang baca artikel ini sampai habis biar kalian juga jadi ahli dalam menanam pohon kersen dari biji!Pohon kersen adalah salah satu pohon buah yang populer di Indonesia. Buah kersen memiliki rasa yang manis dan segar, serta kaya akan nutrisi dan ingin menanam pohon kersen di halaman rumah atau kebun, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menanam dari adalah beberapa tips untuk menanam pohon kersen dari Biji Kersen yang BaikLangkah pertama dalam menanam pohon kersen dari biji adalah memilih biji yang baik. Pastikan biji yang kamu gunakan berasal dari buah kersen yang sehat dan matang. Ciri-ciri biji kersen yang baik antara lainKulit biji yang bersih dan utuhBerat biji yang cukup berartiTidak ada tanda-tanda kerusakan atau cacat pada bijiMenyiapkan Tanah yang CocokKersen membutuhkan tanah yang gembur, subur, dan kaya akan nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Pastikan tanah yang digunakan memiliki pH yang sekitar juga dapat menambahkan pupuk organik atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan Biji KersenSetelah biji dan tanah siap, langkah selanjutnya adalah menanam biji kersen. Pastikan untuk membuat lubang tanam yang cukup besar dan biji kersen di lubang tanam dan tutup dengan tanah. Pastikan biji kersen berada pada posisi yang benar dan tidak terlalu dalam atau terlalu Air dan Pupuk Secara TeraturKersen membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan untuk memberikan air secara teratur terutama pada musim juga dapat memberikan pupuk secara teratur untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas buah. Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang sebanyak 2-3 kali dalam dan Menyiram TanamanPohon kersen perlu dipangkas secara teratur untuk menjaga bentuknya dan merangsang pertumbuhan buah. Pastikan untuk memangkas cabang-cabang yang rusak atau itu, menyiram tanaman secara teratur juga sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah dan mempercepat pertumbuhan Perlindungan Terhadap Hama dan PenyakitPohon kersen rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti ulat, kutu daun, dan untuk memberikan perlindungan terhadap hama dan penyakit dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang juga dapat menggunakan cara alami seperti menyemprotkan campuran air dan sabun cuci piring untuk mengusir Pohon Kersen BerbuahMenanam pohon kersen dari biji membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan buah. Perlu sabar menunggu sekitar 3-5 tahun sebelum pohon kersen mulai menunggu, pastikan untuk memberikan perawatan yang tepat agar pohon kersen dapat tumbuh dengan baik dan artikel ini, kami telah membahas beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanam pohon kersen dari dari memilih biji yang baik, menyiapkan tanah yang cocok, menanam biji kersen, memberikan air dan pupuk secara teratur, memangkas dan menyiram tanaman, memberikan perlindungan terhadap hama dan penyakit, hingga menunggu pohon kersen melakukan perawatan yang tepat, kamu bisa menikmati buah kersen yang lezat dan sehat dari pohon kersen yang kamu tanam lupa untuk selalu memperhatikan kondisi pohon kersen kamu dan memberikan perawatan yang tepat agar selalu tumbuh dengan jadi itu dulu ya pembahasan kita kali ini terkait artikel pohon kersen dari berbagai aspek pembahasannya semoga bisa menjadi artikel referensi dan menjadi ilmu tambahan dan bisa bermanfaat, oke terimakasih.***
√ 5 Cara Menanam Buah Salak Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Salak. Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah salak yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. √ 5 Cara Menanam Buah Salak Terlengkap Mengenal Buah SalakJenis – Jenis Buah Salak di IndonesiaManfaat Buah SalakSyarat Tumbuh Buah SalakCara Menanam Buah SalakSebarkan iniPosting terkait Mengenal Buah Salak Salak merupakan sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Buah salak ini dikenal juga sebagai sala. Dalam bahasa Inggris yang dapat disebut salak atau snake fruit. Sementara memiliki nama ilmiahnya yaitu Salacca zalacca. Buah ini juga disebut dengan snake fruit karena pada kulitnya mirip dengan sisik ular. Pohon buah salak juga berupa palma perdu atau hampir tanpa memiliki batang dengan duri yang sangat banyak. Tangkai pohon salak juga memiliki duri yang panjang dan banyak dengan daun majemuk menyirip. Buah dari tumbuhan salak dapat berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik dengan runcing di bagian pangkal dan membulat pada bagian salah satu ujung yang tertutup oleh kulit buah bersisik berwarna kuning coklat hingga coklat merah. Sarkotesta atau juga dinding buah tengah memiliki tekstur berdaging tebal yang berwarna putih hingga kuning krem dan ada pula yang dapat memiliki daging buah berwarna kemerahan, ada yang memiliki rasa manis, asam, bahkan sepat dengan biji yang sangat keras berwarna coklat kehitaman di bagian tengah. Jenis – Jenis Buah Salak di Indonesia Salak Condet Asalnya dari Jakarta. Ukurannya kecil, sedang, sanmpai besar. Warnanya coklat hingga kehitaman. Buahnya tebal, rasanya manis, agak kelat, hingga agak kesat. Salak Bali Berasal dari Sibetan, Bali. Ukurannya kecil hingga sedang. Warnanya coklat muda cenderung agak cerah, sisiknya jauh lebih halus, daging buahnya tebal, serta manis rasanya, dan teksturnya kering. Adapun bijinya kecil dan tunggal. Salak Gading dan Salak Kembang Arum Kedua-duanya berasal dari kota Jogja pula. Bisa dibedakan dengan salak pondoh, berdasarkan warna kulit dan juga ukuran buahnya. Salak gading ini warnanya kuning-gading mengkilap, ukurannya sedang serta salak kembang arum memiliki coklat warnanya, ukurannya bermacam antara kecil, sedang, hingga besar. Salak Penjalinan Berasal dari Bangkalan, Madura. Kecil, coklat-kekuningan, dan rasanya manis, renyah, dan masir. Manfaat Buah Salak Pengobatan mata. Obat diare. Program diet. Baik untuk otak. Menjaga stamina. Baik untuk perut. Menyembuhkan rabun jauh. Baik untuk ibu hamil. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menyeimbangkan kadar gula darah. Bagus untuk usus. Mencegah anemia. Sebagai antioksidan. Menjaga kesehatan tulang. Mencegah kanker. Meningkatkan daya tahan tubuh. Menutrisi kulit. Baik untuk penderita diabetes. Baik untuk hipertensi. Syarat Tumbuh Buah Salak Tumbuh optimal di daerah beriklim tropis. Tumbuh baik diketinggian 400-700 meter dpl. Struktur tanah gembur,lempung berpasir,lempung berliat dan kaya bahan organik. Menginginkan curah hujan rata-rata bulanan 100-200 mm/bln. Menginginkan sinar matahari 50-70 % sebagai tanaman peneduh. Suhu udara optimal pertumbuhan 20-30°Celcius,membutuhkan kelembapan tinggi dan tidak tahan akan genangan air berlebih. Derajat Keasaman Tanah pH antara 5,5-6,5. 1. Proses Pembibitan Buah Salak Secara Generatif Untuk mendapatkan bibit tanaman secara generative berasal dari biji yang dibenihkan. Saat ini cara generative sudah jarang dilakukan karena memiliki beberapa kelemahan, misalnya saja seperti Buah yang dihasilkan bibit secara generative membutuhkan waktu yang lama. Sifat buah yang dihasilkan bibit secara generative akan berbeda dengan sifat induk. Hanya dilakukan jika tidak dapat dilakukan dengan cara vegetative, atau hanya dapat dikembangbiakkan dengan biji saja. Secara Vegetatif Untuk mendapatkan bibit tanaman secara vegetative, tidak berasal dari biji namun dari bagian lain dari tumbuhan. Misalnya, akar, batang, dan daun. Cara ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan secara generative, misalnya saja sebagai berikut ini Tumbuhan yang berasal dari bibit vegetatif lebih cepat menghasilkan buah. Hasil buah akan sama dengan sifat induknya Sifat induk dapat dipertahankan sampai keturunan selanjutnya. 2. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan untuk budidaya salak, ditanami tanaman perlindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari karena pada habitat aslinya, salak tumbuh dibawah naungan pohon dihutan. Tanaman pelindung tersebut biasanya turi, lamtoro, albasia atau yang lainnya. Tanaman pelindung tersebut ditanam dengan jarak sekitar 10 m x 10 m atau 12 m x 12m. Setelah itu lakukan pembersihan lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm dan juga jangan lupa diberi jarak sekitar 2 m x 2 m. Tanah galian lubang tanam antara bagian bawah dan atas juga jangan lupa dipisahkan. 3. Penanaman Bibit Salak Musim terbaik untuk penanaman salak adalah pada awal musim hujan, yakni sekitar bulan November-Desember Pada saat itu air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman muda tersedia dalam jumlah yang cukup. Sore hari adalah salah satu pilihan waktu yang sangat tepat untuk penanaman salak Bila kita menanam pada musim kemarau, pertumbuhan tanaman salak muda akan menjadi kurang baik tanpa air yang cukup sehingga dalam pertumbuhan tanaman ini akan menjadi terganggu. 4. Perawatan Tanaman Salak Penyulaman Segera lakukan penyulaman pada tanaman yang tumbuh tidak optimal atau mati dengan bibit yang baru agar tanaman dapat tumbuh serempak. Penyiangan Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman salak secara rutin agar unsur hara yang dibutuhkan tanaman salak tidak berebut dengan gulma tersebut. Pemupukan Lakukan pemupukan secara rutin 2 kali dalam setahun atau setiap selesai panen dengan menggunakan pupuk kandang dan pupuk kompos. namun untuk hasil buah yang lebih maksimal bisa gunakan pupuk kimia berupa pupuk NPK atau campuran pupuk Urea, TSP dan KCl. Sistem Pengairan dan Pembubunan Sistem pengairan tanaman salak juga dibuat dengan cara membuat galian tanah diantara tanaman salak. Setelah berumur kurang lebih 4 bulan setelah tanam lakukan pembubunan agar penopang batang semakin meninggi dan juga tidak roboh. Biasanya pembubunan ini dilakukan bersama dengan pemupukan. Pemangkasan Lakukan pemangkasan pada daun yang kering dan sudah tua, agar daun yang baru terangsang untuk tumbuh dan juga mempernbbaiki pertumbuhan manggar calon buah. Pemangkasan tersebut dapat menggunakan pisau atau yang lainnya. Selain itu, lakukan pemangkasan padaanakan yang tumbuh terlalu banyak pada batang utama. Penyerbukan Bunga Tanaman salak ini juga dapat melakukan penyerbukan dengan bantuan angin atau serangga, namun hasilnya tidak dapat optimal. Maka dari itu diperlukan penyerbukan buatan, penyerbukan tersebut dapat dilakukan saat bunga telah mekar. Bunga jantan dari tanaman jantan harus dipotong kemudian dipukulkan perlahan diatas bunga betina atau bisa juga dengan memotong bunga jantang di bagian atas bunga betina. Setelah bunga berina ini diserbuki tutup dengan daun agar serbuk sari ini tidak tertiup angin. Penjarangan Buah Sejak 6-8 minggu bunga mekar. Lakukan penjarangan buah, sehingga buah yang tumbuh tidak ideal atau cacat dapat dibuang dan apabila buah yang terlalu berhimpitan maka kurangi pula agar nutrisi yang disalurkan lebih lancar dan juga buah dapat tumbuh dengan sangat sempurna. Pembungkusan Buah Setelah penjarangan, buah salak dibungkus dengan menggunakan kain atau bisa juga keranjang bambu. Pembungkusan ini bertujuan agar buah aman dari berbagai serangan hama. 5. Panen Buah Salak Panen salak dapat dilakukan umumya telah memasuki umur tanam 5-6 bulan setelah indukan dibuahi. Tanaman salak yang berasal dari biji ini akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 3-4 tahun setelah semai bahkan lebih. Tanaman yang berasal dari cangkok akan mulai berbuah setelah berumur kira-kira 1,5 dan akan berbuah optimal setelah berumur sekitar 2,5 tahun. Buah salak akan matang setelah berumur 6 bulan setelah mekarnya bunga-bunga. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Menanam Buah Salak Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel
Pohon kersen adalah salah satu jenis pohon buah yang banyak dijumpai di Indonesia. Buah kersen memiliki rasa yang manis dan enak, sehingga banyak orang yang menyukainya. Jika Anda tertarik untuk menanam pohon kersen sendiri, Anda bisa mencoba menanamnya dari biji. Berikut adalah beberapa cara menanam pohon kersen dari biji. 1. Persiapan Biji Kersen Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan biji kersen yang akan ditanam. Anda bisa memperoleh biji kersen dari buah kersen yang sudah matang. Pertama-tama, pisahkan biji dari daging buah dengan cara membelah buah kersen menggunakan pisau. Setelah itu, cuci biji kersen dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa daging buah yang menempel. 2. Membasahi Biji Kersen Setelah biji kersen sudah bersih, langkah selanjutnya adalah membasahi biji kersen. Basahi biji kersen dengan air hangat selama kurang lebih 24 jam. Dalam waktu 24 jam ini, Anda bisa memeriksa biji kersen secara berkala untuk memastikan biji kersen tetap basah. 3. Menanam Biji Kersen Setelah biji kersen sudah basah, Anda bisa menanamnya di media tanam. Anda bisa menggunakan pot atau tempat tanam lainnya yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk. Tanam biji kersen dengan posisi menghadap ke atas dan tutup dengan tanah setebal kurang lebih 2-3 cm. Setelah menanam biji kersen, siram dengan air secukupnya. 4. Perawatan Tanaman Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu merawat tanaman kersen yang baru saja Anda tanam. Pastikan tanaman kersen mendapatkan sinar matahari yang cukup dan cukup air. Siram tanaman kersen secara rutin dan berikan pupuk setiap beberapa bulan sekali. Selain itu, pastikan tanaman kersen terbebas dari hama dan penyakit yang bisa merusak tanaman tersebut. 5. Penanaman di Tanah Jika tanaman kersen sudah cukup besar dan kuat, Anda bisa menanamnya di tanah. Pilihlah tempat yang terkena sinar matahari langsung dan memiliki tanah yang subur. Untuk menanam tanaman kersen di tanah, buatlah lubang tanam sekitar 50 cm x 50 cm dengan kedalaman sekitar 50 cm. Setelah itu, letakkan tanaman kersen di lubang tanam dan timbun dengan tanah. Siram tanaman kersen dengan air secukupnya dan berikan pupuk secara rutin. Kesimpulan Menanam pohon kersen dari biji memang membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Dengan cara yang tepat, Anda bisa menanam pohon kersen dari biji dan memperoleh buah kersen yang enak dan sehat. Ingatlah untuk selalu merawat tanaman kersen Anda dengan baik agar bisa tumbuh dengan sempurna. 2021-03-20
cara menanam pohon kersen dari biji